Jumat, 04 Maret 2011

Keistimewaan Angka (7) Tujuh


Berkata Asy-Syaikh Al-Imamul-ajallu Abu Nashr Muhammad bin Abdurrahman Alhamdaani – (ketahuilah) bahwa Dzat Pencipta yang sangat besar kekuasaan-Nya dan sangat tinggi kalimat-Nya telah menghiasi tujuh perkara dengan tujuh perkara, dan menghiasi pula bagi tiap-tiap yang tujuh perkara itu dengan tujuh perkara lainnya, untuk memberitahukan kepada orang-orang yang berilmu bahwasanya angka tujuh itu mempunyai rahasia yang sangat besar dan kedudukan yang agung di sisi Allah.

Pertama.. Allah menghiasi udara dengan tujuh lapis langit
Firman-Nya
“dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh”
(QS. An-Nabaa’ : 12)
kemudian Allah menghiasinya dengan tujuh bintang
Firman-Nya
“dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (Nya)”
(QS. Al-Hijr : 16)

Kedua.. Allah telah menghiasi padang yang lapang dengan tujuh lapis bumi
Firman-Nya
“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi”
(QS. At Thalaaq : 12)
Kemudian Allah menghiasi bumi itu dengan tujuh lautan
Firman-Nya
“…dan laut, ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudahnya...”
(QS. Luqman : 27)

Ketiga.. Allah menghiasi Neraka dengan tujuh tingkat yaitu
1. Jahannam
“dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.”
(QS. Al-Hijr : 43)
2. Sa’iir
“dan Dia akan masuk ke dalam sa’iir (api neraka yang menyala-nyala)”
(QS. Al-Insyiqaaa : 12)
3. Saqar
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
(QS. Al-Muddatstsir : 42)
4. Jahim
“dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
(QS. Ass-Syu’araa’ : 91)
5. Huthamah
“dan tahukah kamu apa Huthamah itu?”
(QS. Al-Humazah : 5)
6. Ladhaa
“ sekali-kali tidak dapat, Sesungguhnya neraka (ladhaa) itu adalah api yang bergejolak
(QS. Al-Ma’aarij : 15)
7. Haawiyah
“Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah”.
(QS. Al-Qaari’ah : 9)

Keempat.. Allah menghias Al-quran dengan tujuh surah yang panjang, kemudian menghiasinya pula dengan tujuh ayat pembuka kitab (faatihatul-kitaab). Sebagaimana firman-Nya
“dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.”
(QS. Al-Hijr : 87)
Yang dimaksud tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang ialah surat Al-Faatihah yang terdiri dari tujuh ayat. sebagian ahli tafsir mengatakan tujuh surat-surat yang panjang Yaitu Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Maaidah, An-Nissa', Al 'Araaf, Al An'aam dan Al-Anfaal atau At-Taubah.

Kelima.. Allah menghias manusia dengan tujuh anggota badan yaitu: dua tangan, dua kaki,dua lutut dan satu wajah. Kemudian menghiasinya dengan tujuh peribadatan yaitu: dua tangan dengan do’a, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk, dan satu wajah dengan bersujud. Sebagaimana Firman-Nya
“…dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).”
(QS. Al-Alaq : 19)

Sumber: ICM bin Jabal Kendari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar