Senin, 26 Mei 2014

Bukti Kalau Allah SWT Tak Ridho Terhadap Calon Pemimpin (Banjir Datang Menyertai Deklarasi)

SPEKTANEWS (Jakarta) Baru saja acara deklarasi pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang digelar di Gedung Joeang 45 usai, langsung diwarnai oleh banjir di sejumlah ruas jalan ibukota yang disebabkan hujan sesaat. Ibukota pun kembali menjadi rawa-rawa kumuh dadakan dengan ketinggian air berkisar 30 cm hingga 60 cm. Senin (19/5).
Dari pantauan, titik banjir yang menggenangi ruas jalan ibukota serentak terjadi di lima wilayah ibukota, yakni di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.
Dari sebagian kecil wilayah yang terpantau menjadi rawa dadakan sebagai berikut :
Di Jakarta Timur titik wilayah rawa dadakan antara lain berada di Kp. Makassar, Condet, Lubang Buaya, Pondok Gede, dan Kalimalang.
Di Jakarta Utara, titik rawa dadakan berada di Sunter, Kelapa Gading, Warakas, danTanjung Priok.
Di Jakarta Selatan, titik rawa dadakan antara lain berada di kawasan Kemang, Kalibata, Manggarai, Bukit Duri.
Di Jakarta Barat, rawa dadakan berada di kawasan Palmerah, Grogol, dan Teluk Gong.
Sementara di Jakarta Pusat berada di Senen, Kwitang, dan Mataraman.




Titik rawa dadakan belum termasuk ruas jalan protokol seperti Jalan HR Rasuna Said atau Jalan MT haryono yang juga menjadi titik rawa dadakan dengan ketinggian hingga 50 cm.
Rawa-rawa dadakan dengan air kotor coklatnya yang muncul di ibukota acapkali hujan turun konon pernah menjadi salah satu tugas ‘sederhana’ Capres Jokowi yang tak kunjung terselesaikan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kini Jokowi telah memasuki babak baru. Sebagai Capres dari partai koalisi PDI-P, Jokowi nyatakan diri mampu menantang tugas baru yang seribu kali lebih berat dari seluruh tugas-tugas sederhana Gubernur Jokowi sebelumnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar