SPEKTANEWS (Jakarta) Baru saja acara deklarasi pasangan Calon
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang digelar di
Gedung Joeang 45 usai, langsung diwarnai oleh banjir di sejumlah ruas
jalan ibukota yang disebabkan hujan sesaat. Ibukota pun kembali menjadi
rawa-rawa kumuh dadakan dengan ketinggian air berkisar 30 cm hingga 60
cm. Senin (19/5).
Dari pantauan, titik
banjir yang menggenangi ruas jalan ibukota serentak terjadi di lima
wilayah ibukota, yakni di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta
Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.
Dari sebagian kecil wilayah yang terpantau menjadi rawa dadakan sebagai berikut :
Di Jakarta Timur titik wilayah rawa dadakan antara lain berada di Kp.
Makassar, Condet, Lubang Buaya, Pondok Gede, dan Kalimalang.
Di Jakarta Utara, titik rawa dadakan berada di Sunter, Kelapa Gading, Warakas, danTanjung Priok.
Di Jakarta Selatan, titik rawa dadakan antara lain berada di kawasan Kemang, Kalibata, Manggarai, Bukit Duri.
Di Jakarta Barat, rawa dadakan berada di kawasan Palmerah, Grogol, dan Teluk Gong.
Sementara di Jakarta Pusat berada di Senen, Kwitang, dan Mataraman.
Titik rawa dadakan belum termasuk ruas jalan protokol seperti Jalan
HR Rasuna Said atau Jalan MT haryono yang juga menjadi titik rawa
dadakan dengan ketinggian hingga 50 cm.
Rawa-rawa dadakan dengan
air kotor coklatnya yang muncul di ibukota acapkali hujan turun konon
pernah menjadi salah satu tugas ‘sederhana’ Capres Jokowi yang tak
kunjung terselesaikan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kini Jokowi telah memasuki babak baru. Sebagai Capres dari partai
koalisi PDI-P, Jokowi nyatakan diri mampu menantang tugas baru yang
seribu kali lebih berat dari seluruh tugas-tugas sederhana Gubernur
Jokowi sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar